2013 – Zeck Krezz Chips salah satu usaha yang sedang merintis Perusahaan dan produk produknya agar bisa terkemuka dan terkenal di Indonesia. Bermula dari seorang Perempuan yang memutuskan untuk meninggalkan pekerjaannya sebagai karyawan swasta dari salah satu bank terbesar di Indonesia.
Alasan beliau meninggalkan pekerjaannya ingin focus mengembangkan Zeck Krezz Chips ke banyak daerah dengan awal memperbaiki komposisi dari produknya. Awal ia mulai dengan berdagang pisang yang ia upgrade dengan inovasi yang baru dan kualitas bahan baku yang lebih aman untuk kesehatan.
Untuk menghasilkan bahan baku yang berkualitas beliau mengajak beberapa petani pilihan untuk bekerja sama menghasilkan pisang yang cocok kematangannya dengan produksi, beliau menjalin hubungan dengan banyak petani agar proses produksi tetap berjalan dan tidak mandat karena kurangnya bahan baku. Serta naungan dari dinas perkebunan untuk membantu menghasilkan hasil kebun yang berkualitas.
Dengan berbekal ilmu yang ia dapat sebagai karyawan swasta dia banyak menjalin kerja sama dengan beberapa sponsorship yang bisa menyediakan lapangan untuk pemasaran produknya. Salah satunya ia mengikuti Branding bersama Bank Indonesia, dan ia terpilih sebagai salah satu UMKM penyedia produk untuk kantin di Bank Indonesia.SSS
2022 – Bermula dari merubah desain serta bentuk packaging sebagai awal mula perkembangan zeck krezz chips karena dengan packaging yang menarik akan membuat konsumen penasaran dengan rasa dari produk tersebut dengan memiliki packaging yang menarik akan memudahkan konsumen untuk mengenali zeck krezz chips
kini Zeck Krezz Chips telah memiliki banyak lapangan sebagai wadah pemasaran produknya, beliau menjalin hubungan pemasaran dengan beberapa toko atau biasa disebut subsidi silang, beliau menggunakan metode itu untuk penilaian pendapatan dari beberapa toko tersebut. Beliau juga memegang prinsip personal branding “ ingat pisang ingat zeck krezz “ itulah fungsi dari subsidi silang yang ia jalin agar konsumen mudah mendapatkan produk yang ia cari.
Penulis : Haqiyah Batubara, Wine Cinta Aula, Irene Jatayu, Trisanova Grecilia, Rizki Ramadhan (Mahasiswa/I Prodi Ilmu Komunikasi FISIP Undhar)
Keterangan : Tulisan di atas merupakan tugas mata kuliah Public Relation dan isi diluar tanggungjawab penerbit