www.pedhasnews.com-Medan : Dalam rangka memperingati Hari Menanam Pohon Indonesia, Universitas Dharmawangsa (Undhar) bersama Yayasan Budaya Hijau Indonesia dan Bank Sumut, menggelar aksi taman pohon, di Jalan Ileng, Kelurahan Rengas Pulau, Kecamatan Medan Marelan, Kota Medan, Minggu (24/11/2024) yang dimulai sekira pukul 07.00 WIB pagi.
Tak hanya Undhar, Yayasan Budaya Hijau Indonesia juga bekerjasama dengan 9 Universitas, Institut dan Perguruan Tinggi, serta 50 organisasi relawan lingkungan hidup se-Kota Medan.
Kegiatan ini juga dihadiri Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Medan, Camat Marelan serta Lurah Rengas Pulau dan beberapa pimpinan Universitas, Institut dan Perguruan Tinggi.
Dalam kegiatan tersebut, Universitas Dharmawangsa diwakili oleh perwakilan ormawa dan UKM seperti Himpunan Mahasiswa Akuntansi, HIMAKUM, Satgas Kemanusiaan dan UKM Pedhas serta didampingi langsung, Umar Hamdan Nasution SE, MM (Wakil Rektor III Undhar), DR. Lukman Hakim Siregar, SE. M.Si (Kaprodi Akuntansi) dan Dr. Kariaman Sinaga S.Sos M.AP (Dosen FISIP).
Ketua Yayasan Budaya Hijau Indonesia, Batara Surya Yusuf, yang ditemui kru Pedhas News di lokasi mengatakan, tujuan penanaman di lokasi benteng Jalan Ileng Rengas Pulau, karena masuk zona merah atau zona rawan bencana.
"Di tempat kita berdiri ini merupakan zona merah atau zona rawan bencana. Artinya, dengan situasi sekarang ini kita berada di bawah sungai. Benteng ini terdiri dari beberapa lapisan tanah dari segala penjuru, sehingga antara satu dengan yang lain tidak bisa mengikat," terang Batara Surya Yusuf
"Jalan keluar satu-satunya adalah dengan akar pohon yang mampu mengikat lapisan-lapisan tanah, dan diharapkan ke depan lebih padu. Sehingga kekhawatiran terhadap bocornya atau jebolnya benteng dapat kita meminimalisir," tambahnya.
Batara Surya Yusuf juga berharap, kedepan, para generasi muda kita bisa terus melakukan kegiatan-kegiatan seperti ini, dan melanjutkan kerja-kerja lingkungan hidup.
"Kita berharap para generasi muda kedepan bisa menciptakan kegiatan-kegiatan seperti ini, melanjutkan kerja-kerja lingkungan hidup. Kita tidak bisa mencetak relawan lingkungan hidup tapi belajar dari pengalaman, semoga ke depan lahir lagi lebih tangguh relawan lingkungan hidup dari kota Medan," tutupnya.
Editor : PN-001
